Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor gelar pelatihan TBC dalam rangka Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) bagi 33 peserta berlangsung di Hotel Asana Biak.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh perawat dan dokter yang berasal dari Puskesmas , rumah sakit,mitra – mitra kerja,lapas kelas II B biak, Polres Biak Numfor dan KKP Biak Numfor.
Pelaksana tugas Sekretaris Dinas kesehatan Kabupaten Biak Numfor Esau Leunufna, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada peserta bertujuan meningkatkan kemampuan para petugas dalam memberikan panduan teknis dalam penanganan Infeksi Laten TB Paru dan terapi pencegahan tuberculosis.
“Kasus TB Paru yang sementara menjadi yang prioritas di Biak Numfor, salah satunya untuk menekankan kasus tersbut dengan memberikan TPT, ucap Esau, Senin (18/12/2023).
Sementara kasus TB secara akumulasi Esau menyebut di Biak Numfor, mencapai 586 kasus, secara akumulasi .
“Yang dikhawatirkan saat ini adalah TB Paru dan kasus TB MDR (Multi Drug Resistant) yang memang akan dilakukan pengobatannya cukup sulit, sehingga kondisi ini harus dilakukan pencegahan, dan masyarakat, maupun anak-anak disekolah maupun di asrama,” Ujar Esau.
Sementara Fasilitator Provinsi Papua dr. Viktor Paulus, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah mengakhiri TB di Indonesia dengan mengikuti strategi WHO untuk mengakhiri TB di dunia tahun 2050 .
“Selain mengobati orang yang sakit TB, harus juga melakukan pelacakan terhadap orang yang berkontak dengan orang yang pasien positif TB ,terutama yang dahaknya positif, dan kemudian akan dilakukan pemeriksaan tertentu dan apabila memenuhi kriteria maka akan dilakukan pencegahan yang bertujuan supaya terlindungi dari penyakit TB setidaknya 5 tahun kedepan," Ujar Dr Viktor Paulus.
dokter Viktor Paulus , berharap menyebut melalui kegiatan tersebut dapat menurunkan kasus TB di Indonesia
Penularan Tuberkulosis menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin yang terhirup oleh orang yang sehat dan diharapkan masyarakat selalu menerapkan hidup sehat dan selalu melakukan pengecekan kesehatan.
21 November 2024