Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Saat ini peringkat Indonesia menduduki urutan ketigakasus TB diantara negara dengan beban TB tertinggi di dunia setelah India dan Tiongkok . Berbagai tantangan Penaggulangan TB seperti TB/HIV, TB-DM, MDR-TB, TB pada anak dan masyarakat rentan lainnya,
Komponen sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Program Penanggulangan TB harus dipenuhi sesuai standar pelayanan minimal disemua tingkatan layanan yaitu FKTP dan fasilitas Kesehatan lainnya lainnya baik pemerintah dan swasta Kapasitas teknis dan manajemen perlu diperkuat dengan pendekatan yang sistematis untuk pengembangan sumber daya manusia saat ini. Semua jenis SDM yang diperlukan dalam Penanggulangan TB secara teratur dilakukan pemantauan untuk mengetahui kebutuhan baru sejalan dengan pemekaran wilayah yang diikuti perkembangan Fasyankes dan atau penggantian staf terlatih yang alih tugas (turn over).
Dalam rangka meningkatkan mutu, profesionalisme dan kompetensi tenaga kesehatan diperlukan berbagai upaya, diantaranya melalui pendidikan dan pelatihan. Pelatihan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan.baik di FKTP .
Pelatihan SDM harus mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan P2 TB yang mana didalamnya standar antara lain Kurikulum ,Materi Modul Pelatihan TB di Fasyankes ini memberikan petunjuk pelatihan yang harus diberikan kepada seluruh pelayanan kesehatan tingkat pertama dalam upaya Penanggulangan TB di Indonesia
21 November 2024